Sabtu, 23/09/23. Projek Tahunan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Nurul 'Ilmi menyelenggarakan Seminar Nasional Akademik (SEMNASDIK) yang menghadirkan Pemateri Top Negeri yang dikenal banyak orang. Pemateri pertama oleh Mantan Presiden Universitas Gadjah Mada 2019, Muhammad Atiatul Muqtadir. Dalam penyampaian materi oleh Kak Fathur, sapaannya, menyusung fokus "More Charge, Charge More" yang artinya Lebih banyak berubah, merubah lebih banyak. Materi itu menjelaskan tentang bagaimana seorang mahasiswa memiliki potensi sebagai agen perubahan negeri. Dalam pembicaraannya Kak Fathur menegaskan, "Faktor membuat perubahan adalah kebutuhan dan Kemampuan yang kita miliki. Value seseorang menjadi tinggi apabila mampu menyelesaikan masalah yang orang lain merasa kesulitan disana, dengan kompetensi yang dia miliki. Masalah adalah jarak antara idelita dan realita. Kesenjangan antara yang seharusnya dengan senyatanya". Kak Fathur menutup materinya dengan Closing Steatment yaitu 3 Pilar Agen Perubahan, pertama lingkar perhatian = permasalahan yang menjadi daya tarik, kedua lingkar Kepedulian = menunjukkan kepedulian pada pengendali, dan ketiga lingkar Pengaruh = sesuatu yang bisa kita kendalikan untuk menjadi lebih baik.
Pemateri kedua oleh Mantan Presiden Universitas Negeri Sebelas Maret 2022 Shoffan Mujid memfokuskan materi pada Kemahasiswaan dan Pengorganisasian. Materi tersebut menjelaskan dua point utama yaitu Filosofi Peran Mahasiswa, dan 5 Faktor Minat Mahasiswa. Point pertama, Filosofi Peran Mahasiswa menjelaskan bagaimana potensi Mahasiswa sebagai populasi intelektual yang diartikan sebagai penerjemah ilmu-ilmu yang kemudian di konveksikan pada keberpihakan ke masyarakat. Mahasiswa menjadi akses dalam perubahan Negeri yang bisa langsung terhubung pada pemerintah dan masyarakat. Point kedua adalah Lima Faktor Minat Mahasiswa yang digolongkan dalam sektor publik, agama, akademis, komunitas dan karya inovasi. Kak Shoffan menegaskan bahwasanya menjadi mahasiswa harus bisa menentukan kualitas diri yang berguna bagi perubahan Negeri. Dalam Closing Steatment Kak Shoffan mengatakan 2 hal penting yaitu selalu berkomunikasi dengan orang tua dan belajar bahasa Inggris untuk menunjang karir masa depan. Acara Semnasdik ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian sertifikat bagi semua peserta.
Komentar
Posting Komentar