Pada tahun 2025, Uni Eropa secara resmi mengeluarkan kebijakan yang menetapkan USB Type-C sebagai standar tunggal pengisian daya untuk perangkat elektronik, khususnya ponsel, yang akan beredar di wilayahnya. Produsen besar seperti Apple, Samsung, Xiaomi, Motorola, hingga Oppo tidak akan bisa memasarkan produk mereka di pasar Eropa jika tidak mematuhi standar ini. Kebijakan ini bukan hanya sebatas regulasi teknis, melainkan merupakan langkah strategis yang mencerminkan visi masa depan teknologi yang efisien, seragam, dan ramah lingkungan. Tujuan utama dari kebijakan ini sangat jelas: menciptakan ekosistem pengisian daya yang universal sehingga satu kabel dapat digunakan untuk berbagai perangkat, tanpa harus bergantung pada jenis atau merek tertentu. Di balik itu, tersimpan harapan yang jauh lebih besar mengurangi limbah elektronik yang selama ini menjadi momok pencemaran lingkungan di seluruh dunia. Walau kebijakan ini secara yuridis hanya berlaku di Un...
SMART, CREATIVE, AND, ENERGETIC