Langsung ke konten utama

Gelar Kompetisi Film Dokumenter Nasional, Solo Documentary Film Festival 2024 kembali diselenggarakan untuk yang ke-5 kalinya.

 


Rumah Banjarsari Surakarta, 17 – 19 Oktober 2024

Solo Documentary Film Festival 2024 kembali digelar untuk yang ke-5 kalinya. Terdiri dari berbagai program baik pemutaran dan non pemutaran. Adapun program pemutaran Kompetisi Pelajar (Layar Liwet), Kompetisi Mahasiswa (Layar Selat), Eksibisi Solo (LayarTengkleng), Eksibisi Umum (Layar Brambang Asem), Sodoc Child, Layar Dhayoh, Layar Bancakan dan Layar Spesial Difabel. Sedangkan untuk program non pemutaran terdiri dari FYP (Forum Yang Peripurna), Creative Sharing dan Awarding. 

Sengaja memberi nama program pemutaran dengan makanan khas Solo, karena Solo Documentary Film Festival juga ingin memperkenalkan apa yang menjadi ciri khas dari kota Solo. Selain itu terdapat pula pameran fotografi yang bisa ditonton sepanjang perjalanan masuk, pameran foto ini berkolaborasi dengan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Pengcab Solo.

Tahun 2024 ini Sodoc Film Festival mengangkat tema “Komunal” Komunal sendiri memiliki arti milik rakyat atau segala sesuatu yang dimiliki bersama. Kami berharap dengan pemilihan tema Komunal, Solo Documentary Film Festival dan flm dokumenter bisa lebih dimiliki oleh masyarakat luas yang ada di Indonesia dari berbagai kalangan, terlebih di Jawa Tengah khususnya Kota Solo. Sodoc Film Festival berupaya disetiap kehadirannya tidak hanya kuantitas yang ditingkatkan namun juga kualitas, baik dari segi penyelenggaraan, dari segi tontonan, dari segi penonton dan juga segi pembuat film yang berpartisipasi. 

Serta tentunya Solo Documentary Film Festival dapat menjadi alternatif penambahaan wawasan bagi masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa melalui menonton film. Kesempatan kali ini, Solo Documentary Film Festival didukung oleh Direktorat Perfilman,Musik dan Media Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Dinas Pariwisata Kota Surakarta. Harapannya film dokumenter dapat menjadi penyampai isu dan keresahan masyarakat, serta membuka pandangan terhadap dunia yang lebih luas. Serta Sodoc Film Festival menjadi muara kegatiatan film khusunya Dokumenter di Kota Surakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyambut Seni Pertunjukan Multikultural di Gedung Teater Besar ISI Surakarta dan Pamedan Pura Mangkunegaran

  SURAKARTA   [30/08/2024] – Solo International Performing Arts (SIPA) 2024 kembali memukau penonton pada hari kedua yang berlangsung di dua lokasi ikonik, yakni Gedung Teater Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Pamedan Pura Mangkunegaran. Sebanyak sepuluh pertunjukan memeriahkan malam ini, menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia hingga kebudayaan mancanegara. Festival dimulai dengan sambutan oleh Direktur SIPA, Dra. R. Ay. Irawati Kusumoasri, M.Sn. "Tahun ini sangat spesial, ada dua pagelaran di Pamedan Mangkunegaran dan ISI Surakarta dalam satu malam. Alangkah bahagianya saya berhasil menggandeng ISI Surakarta, ini merupakan impian saya yang baru terlaksana tahun ini,” sambut Irawati. Dalam momen ini, Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum, juga menyampaikan sambutan hangatnya kepada seluruh tamu yang hadir memeriahkan acara SIPA 2024. “Pagelaran SIPA yang awalnya hanya milik Solo, kini telah menjadi milik bersama...

Pusling (Puasa Sinema Keliling) 2025 Hadir dengan Tema "Jaburan": Merajut Silaturahmi Lewat Film

       Karanganyar , 22 Maret 2025 – Program Nonton Barengan dengan konsep Pusling (Puasa Sinema Keliling) resmi digelar untuk pertama kalinya di tahun ini dengan mengusung tema "Jaburan." Program tahunan ini bertujuan untuk memperkenalkan komunitas alumni UIN Surakarta kepada komunitas lain melalui medium film dan diskusi sinema.Meski fokus di Karanganyar, kegiatan ini berlangsung di tiga lokasi berbeda guna memperluas jangkauan serta membangun jejaring antar komunitas film dan budaya. Acara dibuka dengan sambutan oleh Rizqi Hidayatulloh Nasution , alumni UIN Surakarta tahun 2017, yang menjadi salah satu penggerak program utama ini.      Sebagai bagian utama program, empat film yang ditayangkan dalam kegiatan ini, masing-masing menghadirkan kisah unik yang erat dengan tradisi, budaya, serta refleksi kehidupan masyarakat: 1. "Lebaran dari Hongkong" – Sutradara: Achmad Faishol 2. "Ji Dullah" – Sutradara: Alif Septian 3. "Ketupat Opor & Lebaran...

RAPAT KERJA DAN BUKA BERSAMA PERMATA TELEVISI 2025

     Boyolali , 15 Maret 2025 – Permata TV sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 di Balai Desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali dengan penuh semangat. Acara ini bertujuan untuk merumuskan rencana kerja satu tahun ke depan serta memperkuat koordinasi antar divisi dalam organisasi. Kegiatan berlangsung dari siang hingga malam. Tepat pukul 13.20 WIB, acara dibuka oleh MC, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Tifal serta pembacaan tilawah oleh Luthfi.      Sesi sambutan turut mengisi jalannya acara, dimulai dari Ketua Panitia Cahaya, Direktur PTV yaitu Faozan, mereka menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh anggota serta harapan agar Raker kali ini menjadi momentum strategis dalam pengembangan organisasi.Memasuki inti acara, masing-masing divisi menyampaikan presentasi mengenai program kerja mereka untuk satu tahun kepengurusan. Presentasi diawali oleh Faozan yang memaparkan rencana Badan Pengurus Harian (BPH), diikuti oleh divisi Huma...